Karya Wilfred Marvel Zoe Thedrick

"Katakan IKN"

IKN dibangun di wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, secara budaya berada pertemuan budaya-budaya Kalimantan, salah satunya budaya Samarinda. Keberadaan IKN akan ikut mempengaruhi relasi budaya-budaya disekitar IKN dengan budaya nasional sebagai bagian dari Ibu Kota Negara. Budaya itu akan terangkat dan diapresiasi secara luas sebagai tempat yang tidak terpisahkan dari IKN. Salah satu yang dapat diapresiasi secara nasional dari Budaya Samarinda selain pakaian, adat istiadat, kuliner, dan lain-lain adalah bahasa. Bahasa Samarinda sangat menarik untuk dipelajari dan kemudian disukai dan pada akhirnya dapat memperkaya keanekaragaman Nasional. Salah satu cara mempelajari Bahasa Samarinda dapat dilakukan secara spesifik melalui penggunaan idiom-idiom khas secara kontemporer. Melalui IKN, idiom-idiom khas yang diangkat dari Bahasa Samarinda akan dilekatkan dalam objek perancangan kontemporer berupa kaus sehingga menjadi terobosan yang kolaboratif sekaligus mengapresiasi IKN dan memperkenalkan Bahasa Samarinda sekaligus.